Pekan Informasi Nasional 2013 di Medan (I)

Pekan Informasi Nasional 2013 di Medan (I)

Melihat Dari Dekat Perkembangan Informasi Telekomunikasi Indonesia

Dulu, siapa sangka informasi aktual kini sudah sangat mudah dan murah dijangkau. Kini, untuk tahu saja apapun kegiatan di lain tempat saat itu juga, sangat mudahnya. Teknologi informasi berkembang ke arah positifme publik. Namun, jika tidak dibarengi dengan kepahaman akan menjadi bencana bagi penggunaannya.

== DODI SYAHPUTRA== DARI KOTA MEDAN

Di stand Kementrian Arena Pekan Informasi Nasional Kota Medan 2013, yang dilangsungkan 24-28 Mei, 40 tenda digelar. Isinya, banyak stand Direktorat Jenderal; Direktorat Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Aplikasi Informatika, Informasi dan Komunikasi Publik, serta bidang-bidang di Kementrian Kominfo. Ditambah lagi dengan stand dari kementrian lainnya, Sekjen DPR RI, serta pemprov Papua dan Kota Sabang.

Diselingi pula dengan beragam stand lokal dari Pemko Medan yang menampilkan kekhasan dan produk lokal. Mulai dari yang menjual sepatu kulit asli Medan sampai Batik khas Sumatera Utara yang diperagakan langsung oleh pebatik perempuan di depan stand. Jadilah pebatik ini sasaran lensa para fotografer yang menyaksikan proses pembuatan batik khas Sumut itu.

Di stand kuliner pun meja-meja yang disusun di tenda besar itu pun penuh pengunjung. Memang, Kota Medan sangatlah terik Sabtu kemarin. Makanya, tenda kuliner minuman lebih banyak yang memesan minum. Khususnya yang dingin.

Tak lama, setelah dimulai kunjungan oleh Tim Wartawan Payakumbuh berkeliling stand ke stand, sejenak istirahat di tenda kuliner, lewatlah rombongan Menteri Komunikasi Informasi Tifatul Sembiring Datuak Tumangguang melewati tengah stand kuliner. Sembari melempar senyum ke Rakyat Sumbar, Tifatul dengan gagah berjalan menuju ke kursi utama di depan panggung utama.

Tifatul Sembiring Datuak Tumangguang kemudian disambut dengan penampilan atraksi marching band di depan pentas utama. Tarian Persembahan khas Melayu Deli. Para penari membuka tariannya dengan langkah-langkah dan gerak khas Melayu. Dari arah samping kiri panggung kemudian datang seorang putri yang ditandu empat penari. Sang putri kemudian menyambut tetamu penting, Tifatul Sembiring yang berdarah Batak-Minang ini, tentunya bersama tetamu lainnya.

Medan memang tengah panasnya. Teriknya Kota Medan, di awal matahari terkembang, sedari pagi tidak menjadikan Tifatul Sembiring urung mengundur waktu pembukaan Pekan Informasi Nasional ke-3 tahun 2013 di Kota Medan itu. Bahkan, dengan semangatnya sang Mentri yang petinggi Partai Keadilan Sejahtera ini duduk dengan santai menikmati penampilan para bujang dan gadis Deli dengan tarian khas Melayu ini.

KEMAJUAN

Masuk lewat gerbang samping kiri Lapangan Merdeka Kota Medan, tetamu disambut dengan deretan mobil internet. Semuanya online. Ada 6 laptop yang hidup menyambut tetamu yang ingin memanfaatkan informasi dunia internet ini. 6 mobil internet itu terlihat diminati oleh banyak pengunjung. Di sisi kiri mobil hi-tech ini, ada mobil salah satu provider internet super cepat. Ketika mencoba, speed bandwidht 6MB tercatat stabil. Bayangkan, dengan speed seperti itu, untuk upload dan download data MB hanya akan sebentar saja.

Kemajuan teknologi informasi ternyata tidak bisa menjadi evoria saja. Di banyak stand Kominfo tersedia buku-buku aturan tentang UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Salah seorang staf Kominfo di sana, saat berdiskusi dengan Rakyat Sumbar mengatakan bahwa kini banyak yang lalai dengan pemanfaatan teknologi informasi.

“Kasus lama, Prita Laura itu sudah harus menjadi pelajaran yang terpenting. Betapa tidak, email yang dikirimkan, jika bisa dibaca banyak orang, akan sama saja dengan penyebaran informasi. Nah, informasi ini jika akurasinya salah, akan menjadi hal yang bertentangan dengan UU ITE,” ujar staf Kominfo itu.

Sayang, di hari pertama ini minat masyarakat lokal Kota Medan untuk menyaksikan langsung kegiatan nasional ini masih kurang. Entah sebab informasi kegiatan yang kurang tersebar, atau memang pengaruh Kota Besar dengan seribu kesibukan membuat masyarakat tidak banyak tampak.

Di hari kedua, Sabtu kemarin, masih banyak stand yang diramaikan justru oleh peserta luar Sumatera Utara. Khusus stand pameran Papua, meski menampilkan kekhasan tradisional Papua saja, justru menjadi stand favorit. 12 orang lelaki berpakaian khas Papua, keluar dan melayani siapa saja untuk berfoto. Tim wartawan Kota Payakumbuh banyak yang ikut berfoto bersama.

HUMAS TERBAIK

Kali ini, di Pekan Informasi Nasional 2013, menjadi unjuk kualitas bagi Kota Payakumbuh. Membawa serta 22 orang wartawan media cetak dan online di Payakumbuh untuk turut serta melihat perkembangan dunia teknologi informasi di Indonesia saat ini, membuat banyak hal yang kemudian menjadi bahan pembelajaran. Satu hal, bahwa PIN 2013 melibatkan banyak banyak pihak dari pusat pemerintahan, membuat para wartawan di Payakumbuh menjadi lancar berkomunikasi dengan pihak pemangku kebijakan.

Ali Rahman, salah seorang wartawan senior dengan nyinyir di setiap stand mengajukan pertanyaan tentag sistem kinerja pemerintah membina teknologi informasi ini. Sebab, menurutnya belum seluruh daerah kecipratan pemerataan kemajuan teknologi ini. Bersama rekannya Bakhtaruddin yang wartawan Serambi Pos ini keduanya berburu paket-paket informasi yang disebar di setiap stand. Tak urung wartawan muda, Anton Aruan dan Rakyat Sumbar ikut berburu.

Sekembali dari kegiatan pembukaan PIN 2013, banyak unjuik bersangkutan di tangan. Semuanya dibagikan gratis untuk pengunjung yang aktif di stand-stand. Namanya juga wartawan, pertanyaan tak habis-habisnya. Hanya penat kaki berkeliling saja yang membatasi perburuan Sabtu siang itu.

Kabag Humas dan Protokoler Kota Payakumbuh Jhon Kennedy terlihat bersendirian berkeliling stand ke stand. Seperti juga, para wartawan yang dibawanya, mantan staf almarhum Departemen Penerangan RI ini juga banyak minat untuk ke stand-stand dan menyaksikan langsung kemajuan teknologi informasi. Sesekali, sembari mencatat dan memoto lewat Galaxy Tab nya, Kabag Humas juga sempat memperhatkan kegiatan para wartawan pemburu berita yang hari Sabtu siang itu berburu informasi dan souvenir.

Sementara, hampir seluruh Kabag Humas lainnya di Sumbar sudah berangkat ke Tanah Karo. Di sana ada jamuan sehari dari Pemkab setempat. Berastagi menjadi pemancing bagi para Kabag Humas lain yang tak membawa wartawan tentunya. Namun, ada 6 orang wartawan Payakumbuh bersama para staf Humas menuju jamuan sehari itu.

Pekan Informasi Nasional 2013 masih akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Di panggung utama, kemarin Menteri Tifatul Datuak Tumangguang menekan sirine pembukaan diikuti terbangnya ribuan balon dan merpati. Merpati sejak lama jadi penanda pembawa informasi di dunia.

Layanan internet, di hari pembukaan itu seperti melebar luas. Khusus di Lapangan Merdeka, beberapa provider membuka stand pameran pula. Membaca speed bandwidth yang disediakan paket-paketnya, akan membuat lutut pecinta internet menggigil. Bahkan, sudah ada kini paket internet 4G (generation) yang di dunia sedang membuat penduduk Jepang dan Korea mendemam tinggi itu.(bersambung)

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.