SAMPAIKAN TERTIB LALU-LINTAS DAN UU BARU
Peran Perpolisian Masyarakat (Polmas) kini makin mendekat ke ranah hidup masyarakat. Polisi bukan lagi sosok yang melulu menakutkan, menyeramkan, atau membuat kita merasa akan selalu salah dan disalahkan. Polisi pun kini “basaluang” menyampaikan nasehat tentang ketertiban masyarakat.
Dodi Syahputra, Payakumbuh
Berseragam lengkap, Aipda Apriman Sural, personil Satuan Lalu-Lintas Polresta Payakumbuh bersama komando Kasatlantas AKP Andiyatna SIk, mendendangkan lagu saluang. Di Medan nan Bapaneh, Apriman Sural menuturkan bait tentang himbauan kepada masyarakat untuk tertib dan selamat berlalu-lintas.
“Ondeh… Rang Sago bajalan kaki ka Pasa
Mambaok tapak lambek-lambek
Rumpuik banto di tapi-tapi
Basah dek ambun pagi….
Yo bana, sanak nan di jalan raya
baok lah motor jan cappek-capek
Kok di labuah hati-hati
Baok sado surek jo alat langkok’i,”
Berturut-turut Apriman Sural menekuk bait dengan dendang saluang. Seluruh konten berita yang disampaikannya berisi pemberitahuan, peringatan serta pengetahuan bagi masyarakat untuk patuh dan taat dengan aturan di jalan raya.
“Semua ini kita sampaikan, agar para pengendara paham akan aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Selaku penindak, polisi juga selaku pengayom. Makanya, jujur kami katakan kami ingin agar semua masyarakat pengguna jalan ppatuhh dan taat dengan aturan di jalan,” ungkap AKP Andiyatna di sela saluang berlangsung.
Tak heran, sosialisasi yang dilakukan ini menarik perhatian banyak kalangan. Ada yang sengaja datang menyaksikan saluang, karena pecandu saluang. Ada pula yang sengaja menghentikan kendaraan, hanya untuk melihat polisi basaluang itu.
Saluang digelar di Medan Nan Bapaneh, Ngalau Indah Kota Payakumbuh, pekan lalu. Ini menarik, ternyata minat kaum muda juga tinggii menyaksikan saluang yang dinuansai berbalas lagu permintaan itu.
Pesan keamanan, ketertiban, kelancaran lalu-lintas malam itu tersampaikan dengan baik. Tradisi ternyata juga ampuh jadi alat untuk menyempaikan pesan-pesan penting ke masyarakat.
“Kita harap, saluang dapat menjadi salah satu media kita memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya tertib berlalu-lintas. Jangan takut akan ancaman denda yang besar, sebab kelengkapan dan kepatuhan kita di jalan tak akan berakibat tilang. Tentu juga berakibat terjaganya keselamatan selama berkendara,” pungkas AKP Andiyatna yang puas menyaksikan saluang malam itu.
Aipda Apriman Sural yang basaluang pun mohon diri, dengan ‘salam jo sambah’ meminta izin untuk kembali bertugas. Semoga saluang menyadarkan kita akan selamat di jalan raya. Semoga.(sp)
Dodi Syahputra 